REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti toksikologi perairan Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan Husnah
mengimbau masyarakat agar berhati-hati mengonsumsi ikan yang diambil dari perairan Ancol. Hal itu terkait dengan dugaan terkontaminasinya ribuan ikan di Pantai Ancol oleh racun akibat sedimentasi lumpur.
(Baca Juga: Limbah Rumah Tangga Penyumbang Terbesar Kerusakan di Pantai Ancol )
Husnah mengatakan, saat ini jauh lebih aman mengonsumsi ikan yang ditangkap alias masih segar. Sedangkan kalau ikannya sudah menjadi bangkai maka tergolong berbahaya. "Sebaiknya berhati-hati saja ketika mengkonsumsi ikan dari pantai Ancol," ujarnya Selasa (1/12).
Dia mengatakan, tingkat keasaman (PH) air di Pantai Ancol saat ini 0,6. Angka itu berarti di luar batas kehidupan biota. "Di Jakarta itu merkurinya tinggi. Jadi sebenarnya tetap berbahaya makan ikan dari pantai Ancol," jelasnya.