REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menyambangi kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Kepada seluruh jajaran aparatur sipil Pemda Sulut, Yuddy mengingatkan agar aparat sipil negara (ASN) netral dan profesional dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah pada 9 Desember mendatang.
"Ada enam daerah di Sulawesi Utara yang akan melaksanakan pemilihan 9 Desember mendatang. Saya berpesan pada Gubernur untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalismenya untuk memastikan bahwa UU tentang Aparatur Sipil dan UU tentang Pemerintah Daerah betul-betul dilaksanakan dan ditaati oleh jajaran aparatu sipil di Sulawesi Utara," kata Yuddy saat memberi pengarahan pada ASN di Pemda Sulut, Senin (30/11).
Dalam kesempatan itu hadir sebagai tuan rumah Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono dan para calon Duta Besar RI.
Yuddy menengarai yang berpotensi melakukan penyalahgunaan infrastruktur adalah pihak incumbent. Namun, dia tidak ingin menyalahkan pihak-pihak tersebut. Menurutnya, yang terpenting yaitu melakukan pengawasan.
"Kita ingin ASN kita netral, sehingga tercipta Pilkada yang demokratis dan komitmen dari seluruh birokrasi untuk bisa menjadi milik rakyat dan pelayanan publik yang netral," kata Yuddy.
Dalam kesempatan itu, Yuddy juga memberikan apresiasi pada seluruh jajaran aparatur sipil Pemda Sulut. Sebagaimana diketahui, Pemda Sulut mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian oleh BPK. Dalam nilai akuntabilitas kinerja, Pemda juga mendapat nilai B.
"Masih ada waktu untuk ditingkatkan lagi. Ini prestasi yang luar biasa," kata Yuddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika