Selasa 01 Dec 2015 13:44 WIB

JK Pesimistis Target Penerimaan Pajak 2015 Bisa Tercapai

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham
Jusuf Kalla
Foto: EPA/Andrew Gombert
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla pesimistis target penerimaan pajak hingga akhir tahun ini akan tercapai. Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara "Indonesia Economic Outlook 2016" di Hotel Borobudur, Jakarta.

Ia menyampaikan, target penerimaan pajak pada tahun ini masih kurang sekitar Rp 430 triliun. Angka tersebut diakuinya sulit tercapai.

"Pajak kita masih kekurangan Rp 430 triliun sesuai dengan target. Dan kita terbuka saja bahwa kita tidak mungkin pada Desember itu pendapatan pajak Rp 400 triliun, maka itu berarti kita kekurangan penerimaan pajak," kata JK di Jakarta, Selasa (1/12).

Menurut JK, hanya terdapat dua solusi untuk mengatasi kekurangan penerimaan pajak saat ini. Yakni mengurangi pengeluaran atau menambah utang. "Tidak ada solusi lain, bukan soal pajaknya, tapi soal penerimaannya masalah. Jadi kita harus tentu putuskan lagi," kata dia.

JK mengatakan, jika penerimaan pajak masih kurang, maka pemerintah tak dapat menyediakan anggaran yang cukup besar untuk bantuan sosial masyarakat. Lebih lanjut, ia mengatakan anggaran pembangunan merupakan salah satu sektor yang dapat dikurangi untuk menghemat pengeluaran.

Kendati demikian, pengurangan anggaran pembangunan dinilainya merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi pemerintah. Sebab itu, JK mengajak agar pemerintah bersama-sama melakukan penghematan pengeluaran yang dinilai kurang penting.

JK mengatakan, peningkatan produktivitas dalam negeri di sektor pertanian, industri, dan jasa juga merupakan salah satu solusi dari masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement