REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih belum mengetahui penyebab matinya ribuan ikan di perairan Ancol, Jakarta Utara. Meski demikian, Basuki mengaku telah menugaskan institusi pemerintah terkait terdamparnya ratusan ikan tersebu.
"Saya sudah lihat berita. Kita belum tahu penyebabnya. BPLHD lagi cek dulu," kata Basuki alias Ahok, Senin (30/11).
Ahok mengatakan kalau nantinya terdeteksi penyebab kematian ikan lantaran limbah pabrik, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan sanksi tegas. Ahok menegaskan, pemprov bakal menutup izin operasi pabrik terkait.
"Harus ada sanksi, yang terberat bisa ditutup," kata Ahok.
Namun Ahok mengatakan kematian ratusan kilogram ikan itu tidak berhubungan dengan reklamasi pantai. Sebab, kata Ahok, kematian ratusan kilo ikan itu kemungkinan dari tercemarnya aliran sungai.
"Biasanya kalau musim hujan itu dari sungai ya. Klo sungai itu tercemar. Hampir semua sungai yg terhubung itu pada mati (ikannya)," kata Ahok.
Baca: Ribuan Ikan Mati di Pantai Ancol