REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Tahun 2015 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyerahkan langsung penghargaan Adi Cipta Tata Wahana Nusantara Award kepada para juara I dari masing-masing kategori peserta yang dibagi berdasarkan tingkat pendidikan yaitu, kategori SLTA-S1 dan kategori S2-S3, Senin (30/11) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Pada tahun ini, Badan Litbang Perhubungan menyelenggarakan lomba penelitian transportasi dengan tema “Efisiensi biaya Logistik Melalui Transportasi Multimoda”. Lomba ini diikuti oleh 20 orang peserta dan telah melalui proses seleksi tingkat Nasional yang dilaksanakan pada Kamis (12/11) yang berlangsung di Universitas Indonesia.
Melalui Lomba ini, diharapkan akan diperoleh masukan yang akan dapat diimplementasikan dalam upaya membenahi kondisi transportasi di Indonesia, khususnya mengenai transportasi multimoda.
Dari seleksi tersebut, diperoleh juara I, II dan III dari dua kategori yaitu: untuk kategori SLTA-S1, Juara I diraih oleh Latama Rizky dengan karya penelitian berjudul “Optimalisasi Biaya Logistik dalam Imbalance Kargo Market Dengan penggunanaan Petikemas Lipat”
Juara II (Nini Apriyani Rumata - Alternatif Rencana Dry Port Dalam menunjang Distribusi Logistik Yang Efisien Dalam Wilayah Sulawesi Selatan).
Juara III (Agus Ramelan - Pos Usaha Rakyat Pedesaan (Posronda) : Integrasi Layanan Pos Indonesia Sebagai Jasa Angkutan Multimoda Usaha Mikro Kecil Dan menengah Masyarakat Pedesaan Dalam menghadapi MEA 2015)
Sedangkan, untuk kategori S2 dan S3, Juara I (HMT. Manalu - Kajian Pengembangan Sistem Pelayanan Angkutan Barang dalam Pendistribusian Kebutuhan Daerah Hulu Mahakam), Juara II (Irwan Tri Yunianto - Desain Konseptual Sistem Pengangkutan Sepeda Motor Pada Lintasan Penyeberangan), dan Juara III (Jamaluddin Rahim - Konektivitas To Laut dengan Pelayaran Rakyat Sebagai Alternatif Transportasi Logistik ke Wilayah Pengunungan Tengah Provinsi Papua).