REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan optimistis memasuki kuartal dua tahun depan, ekonomi Indonesia akan membaik. Keyakinan itu menurut Luhut lantaran ia memiliki data jika di beberapa sektor ekonomi mengalami kenaikan cukup signifikan.
Luhut mengatakan, ekonomi Indonesia sudah keluar dari penurunan. Ada kenaikan grafik pada beberapa sektor ekonomi, seperti industri motor dan semen. Ia menyebut, produksi semen sudah 100 persen berproduksi secara baik. Permintaan semen sudah kembali signifikan.
"Jadi permintaan semen sudah naik signifikan, kembali normal. Pembelian sepeda motor, produksi baja juga naik," kata Luhut di kantornya, Senin (30/11).
Kenaikan itu juga didukung industri properti yang menurut dia mengalami perbaikan penjualan. Luhut mengatakan, Senin siang ia bertemu dengan Asosiasi Real Estate Indonesia yang menyebutkan adanya perbaikan penjualan.
Sekali lagi ia menyatakan keyakinannya jika ekonomi Indonesia kedepannya akan semakin membaik.
Guna mendukung perbaikan ekonomi, Presiden Jokowi, kata dia, juga sudah membentuk menteri penghubung. Presiden menunjuk beberapa menteri yang bertugas untuk melakukan komunikasi langsung terhadap negara-negara yang banyak berinvestasi di Indonesia.
"Ada menteri-menteri yang ditunjuk untuk bisa mempercepat sosialisasi paket paket ekonomi kita agar mereka bisa berinvestasi di negara kita. Saya dapat ke Singapura," ujar Luhut.