REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebuah kapal feri yang mengangkut 97 orang penumpang dan anak buah kapal dari Pelabuan Nongsa Pura Kota Batam menuju Singapura, Ahad (29/11) malam dilaporkan tenggelam.
"Seluruh penumpang berhasil diselamatkan," kata Syahbandar Pelabuhan Nongsa Pura Batam Syahrim saat dihubungi, Senin (30/11).
Kecelakaan terjadi saat kapal berlayar pada perairan dalam antara Pulau Batam menuju wilayah Singapura. Kapal menabrak benda terapung.
"Hal itu kemungkinan besar diakibatkan kesalahan manusia mengingat saat kejadian cuaca antara perairan Indonesia dan Singapura sangat mendukung pelayaran," kata Syahrim.
Beruntung kapal yang berlayar berdekatan dengan kapal feri nahas itu segera mendekat dan memberikan pertolongan pada seluruh penumpang.
"Penumpang berhasil dievakuasi oleh kapal-kapal lain yang berlayar sekitar lokasi. Alhamdulillah semua selamat dan tidak ada cedera. Saat ini penumpang sudah dibawa dengan kapal lain menuju Singapura," kata Syahrim.
Atas kejadian tersebut, syahbandar mengingatkan seluruh nakhoda agar lebih berhati-hati mengingat rute pelayaran dari Batam ke Singapura sangat padat.
Selain kapal-kapal penumpang, banyak juga kapal kargo, tanker ukuran besar yang juga melintasi perairan tersebut.
"Keselamatan harus menjadi hal utama. Mengingat perairannya ramai. Nakhoda harus benar-benar mencermati kondisi sekitar perairan agar hal-hal seperti itu tidak terulang," kata dia.
Pelayaran antara Batam menuju Singapura pada umumnya bisa ditempuh dengan waktu di bawah 60 menit. Selain dari Nongsa Pura, pelayaran ke Singapura juga dilayani dari Marina, Sekupang, Batam Centre.