REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) menggelar Lomba Senam Poco-Poco Nusantara di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (28/11).
Ketua Umum FOKBI Sapta Nirwandar mengatakan, FOKBI terus berupaya menunjukkan keseriusan dalam melestarikan dan mengembangkan olahraga khas Indonesia. FOKBI optimistis Senam Poco-Poco bakal mendunia.
"Saya senang acara berjalan bagus. Pesertanya juga sangat profesional dan mereka datang dari berbagai daerah," ujar Sapta usai perlombaan yang berlangsung dua tahun sekali tersebut dalam keterangan pers yang diterima ROL, Ahad (29/11).
Sapta menambahkan, ini adalah lomba kelima. “Ke depan kita buat lagi dan harus lebih baik,” kata dia. Pada lomba yang memperebutkan Piala Ibu Presiden Republik Indonesia itu tim poco-poco asal Palembang, Sumatera Selatan, berhasil menyabet trofi bergengsi tersebut.
Terkait perhelatan Olimpiade Olahraga Rekreasi atau TAFISA World Games 2016 mendatang di Jakarta, Sapta menegaskan, FOKBI akan menggelar Festival Senam Poco-Poco tingkat dunia.
Ia berharap dengan festival tersebut Poco-Poco tidak hanya dikenal digemari di Tanah Air, tetapi bisa menjadi salah satu senam populer di dunia. "Persiapannya sudah matang. Dan lewat TAFISA Games ini kita coba menularkan demam Poco-poco kepada dunia,” ungkap Sapta.
Lomba Senam Poco-Poco Nusantara yang berlangsung dari siang hingga malam hari tersebut, memperlombakan berbagai kategori, bahkan hingga kategori usia lanjut. Tim Sumsel berhasil meraih gelar juara. Senam Poco-Poco yang mereka bawakan tergolong kreatif, dikolaborasikan gerakan dan alat bantu dayung, menampilkan kesan indah dan alami sebagai bangsa maritim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika