Ahad 29 Nov 2015 05:55 WIB

Menteri ESDM Siap Beri Keterangan ke MKD

Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers terkait pembangunan kilang minyak di Gedung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri ESDM Sudirman Said memberikan keterangan pers terkait pembangunan kilang minyak di Gedung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan siap memberikan keterangan tambahan kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) jika memang dibutuhkan.

"Kita ingin mendukung tugas MKD sebaik-baiknya dan apapun yang dibutuhkan akan diberikan termasuk keterangan tambahan kalau diperlukan saya akan hadir," kata Menteri Sudirman Said saat melakukan kunjungan ke proyek geothermal Solok Selatan di Padang Aro, Sumbar, Sabtu (28/11).

Selain itu, katanya, untuk mendukung kerja MKD apapun yang dimilikinya terkait masalah ini pasti akan diserahkan pada MKD.

Dia meyakini jika MKD akan memproses dan melaksanakan tugas untuk penyelesaian masalah ini dengan sebaik-baiknya.

"Kewajiban melapor sudah kita tunaikan dan ditaati dan sekarang tugas MKD untuk memprosesnya dan apapun yang mereka butuhkan akan saya berikan," katanya.

Ia menegaskan, akan memenuhi panggilan MKD jika memang memerlukan tambahan keterangan.

Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD atas dugaan melanggar kode etik dengan terlibat dalam proses renegosiasi perpanjangan kontrak dengan PT. Freeport. yang mencatut nama Presiden dan Wapres dalam upaya perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia.

Novanto dituding melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta disebut-sebut meminta saham.

Sudirman Said menuduh Novanto telah beberapa kali memanggil dan melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan tambang tersebut.

Novanto juga dituduh menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak perusahaan tambang itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement