Sabtu 28 Nov 2015 05:28 WIB

Pemkot Kediri Angkat Potensi Batik dan Tenun

 Pengrajin menata kain batik
Pengrajin menata kain batik

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengangkat potensi lokal, yakni kain tenun dan batik lewat agenda festival. Festival yanb digelar di Stadion Brawijaya ini diharapkan bisa membuat produk ini semakin dikenal dan para perajin lebih kreatif mengembangkan usahanya.

"Orientasi acara ini untuk menggerakkan ekonomi warga. Ada efek berganda dengan acara ini dan segala lini perekonomian masyarakat bergerak," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar setelah membuka kegiatan "Kediri Expo dan Festival Batik-Tenun 2015" di Kediri, Jumat (27/11) malam.

Ia mengatakan, pameran ini diikuti para pengusaha lokal Kediri, baik usaha kain, makanan, ataupun usaha lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti perwakilan UMKM dari luar daerah, sehingga kegiatan ini bisa saling menunjukkan potensi ekonomi di daerahnya.

Di Kediri, katanya, tenun menjadi salah satu produk unggulan dan khas. Yaitu tenun ikat yang dibuat secara tradisional. Produk ini terus dilestarikan, karena merupakan salah satu produk unik.

wali Kota juga menegaskan acara ini juga sengaja dibuat sampai tiga hari dengan beragam acara. Sebab efek ekonomi akan lebih mengena dan terasa jika dibandingkan dengan kegiatan yang hanya berlangsung satu hari. Mereka pun menjadi lebih mudah untuk saling bertukar pikiran dengan para pengusaha lain.

"Sengaja tidak hanya satu hari pameran ini. Ini bisa menjadi sistem pembelajaran dan pengusaha pun lebih kreatif, dampak positifnya ke masyarakat dan pelaku UMKM," ujarnya.

Pemkot, lanjut dia, selalu mendukung pengembangan usaha ekonomi di Kota Kediri. Selain mengadakan festival seperti ini, bentuk dukungan lain adalah dengan mengundang calon investor masuk ke kota ini. Mereka dikenalkan dengan beragam industri kreatif serta berbagai peluang usaha di kota ini.

Pemkot saat ini juga memberikan beragam fasilitas kemudahan bagi para calon pelaku bisnis di kota ini. Di antaranya memberi kemudahan perizinan. Proses perizinan tidak membutuhkan waktu lama, sehingga par pelaku usaha bisa langsung konsentrasi mengembangkan usahanya.

Wali Kota juga mengatakan pemkot ingin mengembangkan sektor ekonomi di bidang jasa, sebab hal itu dinilai lebih berpeluang besar. Di Kediri industri juga beragam, termasuk ada salah satu industri rokok yang cukup besar, yaitu PT Gudang Garam, Tbk yang tentunya memberikan efek positif bagi sektor jasa, maupun jasa di bidang pendidikan.

Bahkan, lanjut dia, pemkot juga tidak segan mengundang calon investor dengan mengadakan pertemuan bisnis. Pemkot menjelaskan berbagai macam potensi daerah, produk unggulan, serta beragam pelayanan dengan harapan calon investor akan tertarik memasukkan investasinya ke kota ini.

"Kami berharap 2016 perekonomian di Kediri menjadi lebih maju dan tidak menjadi penonton di Masyarakat Ekonomi Asean," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement