Jumat 27 Nov 2015 22:43 WIB

KPU Batasi Jumlah Pendukung Debat Pilkada Sleman

Rep: C97/ Red: Karta Raharja Ucu
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pendukung yang diperbolehkan hadir dalam debat Pilkada Sleman semakin dibatasi. Jika sebelumnya pasangan calon boleh mengundang 50 pendukung, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman hanya mengizinkan 20 pendukung ikut dalam siaran langsung debat.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena ruangan debat kali ini sangat terbatas. Sehingga jumlah pendukung yang boleh masuk studio pun harus dikurangi.

Menurut Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi pembatasan jumlah pengunjung ini sudah disepakati kedua pasangan calon. "Pasangan Yuni-Danang dan Sri Purnomo-Sri Muslimatun sudah setuju," kata Ahmad Shidqi, Jumat (27/11).

Adapun lokasi debat pada Sabtu (28/11) nanti mulanya dijadwalkan di tempat yang sama dengan debat pertama. Namun saat ini rencananya debat kedua akan digelar di Hotel Prima, Jalan Magelang. Sebab, debat pekan lalu sempat mengalami gangguan teknis dan mengakibatkan salah satu calon menyampaikan visi misi ulang.

"Setelah debat putaran pertama, kami langsung mengadakan evaluasi. Dari pihak televisi menuturkan risiko gangguan teknis bisa terjadi jika tetap berlangsung di luar studio. Maka dari hasil evaluasi kami sepakat tempat debat putaran dua akan dipindah," ujar Ahmad Shidqi.

Debat itu merupakan upaya KPU untuk menyosialisasikan visi dan misi pasangan calon. Dalam acara tersebut calon akan dimintai pendapat seputar permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu masyarakat dapat menilai mana calon terbaik yang layak untuk memimpin mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement