Jumat 27 Nov 2015 19:19 WIB

Lari 10 K Keliling Lima Candi Digelar di Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Objek wisata Candi Ijo di komplek candi Prambanan, Sleman Yogyakarta
Foto: WisataPrambanan
Objek wisata Candi Ijo di komplek candi Prambanan, Sleman Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Wings Food Indonesia menggelar lomba lari wisata dari candi ke candi di Yogyakarta. Acara yang diikuti 2.500 pelari dari seluruh Indonesia ini digelar pada, Ahad (29/11). Lari yang digelar produsen Teh Javana ini baru pertama kali digelar.

Menurut Group Head of Beverages Wings Food, Aristo Kristandio, lomba lari untuk umum ini digelar dengan jarak 5 kilometer (K) dan 10 K. "Untuk 5 K pelari akan melewati 4 candi sedangkan untuk 10 K, pelari melewati 5 candi," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (27/11).

Kelima candi ini adalah Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah, Candi Plaosan dan Candi Prambanan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan rangkaian kampanye mana Indonesiamu yang dilakukan Teh Javana sejak berproduksi hampir setahun lalu. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut satu tahun produk teh dalam kemasan milik Wings Food tersebut.

Diakuinya, melalui event tersebut pihaknya ingin mengenalkan secara langsung warisan budaya Indonesia yang telah menjad warisan dunia yaitu candi. Hal tersebut kata dia, sama dengan teh Javana yang memang menjadi warisan budaya yang sudah mendunia.

Menurutnya, lomba lari 10k ini juga ingin menggabungkan kegiatan rekreasi edukasi dan juga olahraga di masyarakat. Kegiatan ini ke depan akan terus dikembangkan untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ada masyarakat.

Eka Martana, Kepala Bidang Operasional Candi Prambanan mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Pasalnya event lari 10k The Javana dandi ke candi ini bisa menjadi  bagian dari promosi wisata bagi candi di Yogyakarta.

"Secara tidak langsung ini promosi wisata karena akan banyak orang tahu kekayaan budaya dan warisan budaya yang kita miliki," katanya.

Sementara itu, Endang Widiastuti, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengatakan, kelma candi yang akan digunakan untuk lomba tersebut berada di wilayah Kabupaten Sleman dan Klaten, Jawa Tengah.

"Candi-candi ini harus kita lestarikan. Namun pelestarian ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah tetapi juga harus dibantu masyarakat dan berbagai pihak," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement