Kamis 26 Nov 2015 20:12 WIB

TNI AU akan Tambah Pesawat Latih

Rep: C93/ Red: Angga Indrawan
KSAU Marsekal Agus Supriatna.
Foto: Republika/Wihdan H
KSAU Marsekal Agus Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan akan mengganti pesawat latih dengan pesawat Grob. Selain itu, TNI AU juga akan menambah jumlah pesawat KT 1 yang dimilikinya.

"Pesawat latih perlu kita tambah dan akhirnya Grob saya minta. Kita juga akan tambah pesawat KT 1," kata Agus di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (26/11).

Pria kelahiran Bandung tersebut mengungkapkan, Pesawat Tempur T50 yang dimiliki TNI AU, tidak bisa dikategorikan sebagai pesawat tempur. Pesawat tersebut belum dilengkapi dengan radar dan persenjataan.

"Nah untuk renstra inilah kita akan melengkapi T50. Nanti akan dipasang radar dan akan dipasang senjata sehingga bisa dikatakan pesawat tempur," kata Agus.

Sebelumnya, pria 56 tahun tersebut mengatakan akan mengganti Pesawat Tempur F5 dengan pesawat generasi 4, yaitu Pesawat F16 dan Sukhoi 35. Tak hanya itu, TNI AU juga akan membeli 9 helikopter AgustaWestland (AW-101). 

Dari 9 pesawat tersebut, 6 di antaranya dikhususkan sebagai pesawat angkut berat. Sementara 3 pesawat lainnya adalah untuk mengangkut tamu VVIP, termasuk Presiden, Wapres, dan tamu negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement