Kamis 26 Nov 2015 19:32 WIB

Jokowi: Indonesia Tujuan Utama Investasi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: M Akbar
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).
Foto: Setkab
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia saat ini menjadi negara tujuan utama investasi. Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan ratusan pengusaha dalam sebuah forum pertemuan di Balai Sidang Jakarta Convention Center Jakarta, Kamis (26/11).

"Kita ini sekarang ada di ring satu negara yang diminati investor," ujar Presiden.

Namun, meski menjadi tujuan utama investor, Jokowi mengatakan pemerintah tak bisa sembarang menarik investasi. Pada posisi ini, pemerintah dituntut selektif dengan hanya menarik investasi untuk bidang-bidang yang dibutuhkan.

"Jangan sampai membuka investasi yang menguras sumber daya alam kita," ucap dia.

Jokowi menyebut saat ini pemerintah fokus menarik investasi di bidang industri padat karya. Hal ini karena berdasarkan data pemerintah, 60 persen tenaga kerja Indonesia adalah lulusan SD, SMP dan SMA. Karenanya, cara tercepat untuk menyerap tenaga kerja tersebut dengan membangun industri padat karya seperti garmen, tekstil dan sepatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement