Kamis 26 Nov 2015 12:42 WIB

Polri Terus Pantau WNI yang Pulang dari Suriah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Badroddin Haiti
Foto: zonaberita.com
Badroddin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, polri terus memantau pergerakan warga negara Indonsia (WNI) yang pulang dari Suriah. Pergerakan mereka dipantau untuk mengantisipasi ancaman teror di Indonesia.

Menurut Badrodin, data yang ada di kepolisian terdapat sekitar 60 hingga 70 WNI yang baru tiba dari Suriah. Badrodin tidak mengetahui mengapa data tersebut berbeda dengan yang ada di Badan Intelijen Negara (BIN). "Kalau di BIN sampai 100, kalau data kita tidak sebesar itu," ujarnya, saat dihubungi, Kamis (26/11).

Mengenai data yang dimiliki oleh polri, lanjutnya, mereka memiliki identitas yang jelas. Karena itu, akan mempermudah polri untuk memantau.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menjelaskan, mereka pulang dari Suriah ada yang secara sukarela. Namun kepulangan mereka ada juga karena dideportasi.

Kendati demikian, Badrodin meyakini ada juga yang pulang secara diam-diam. Keberangkatan WNI ke Suriah mayoritas menggunakan biaya sendiri. "Ada yang sampai menjual asetnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement