Selasa 24 Nov 2015 01:34 WIB

Pembunuhan RR Terungkap Karena Kecurigaan Petugas Kamar Mayat

Rep: C37/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pembunuhan. Ilustrasi
Foto: AP
Pembunuhan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tidak rela diputuskan hubungannya, JA (22 tahun) tega mencekik mantan kekasihnya, RR (20 tahun), di Kp. Cijingga Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Senin (16/11) lalu. Akibatnya, gadis cantik asal Sumedang yang berencana akan menikah dengan laki-laki lain itu tewas di tangan sang mantan.

Kejadian bermula saat JA mendatangi kontrakan korban untuk meminta kembali berhubungan. RR merupakan pacar JA yang sesama buruh di salah satu perusahaan di Kabupaten Bekasi.

(Baca: Bekasi Nekat Bunuh Mantan Kekasih" href="http://republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/15/11/24/nya3xa349-tak-rela-diputus-pemuda-di-bekasi-nekat-bunuh-mantan-kekasih" target="_blank">Tak Rela Diputus, Pemuda di Bekasi Nekat Bunuh Mantan Kekasih)

JA yang mengaku masih mencintai korban, memaksa gadis itu untuk kembali padanya. Terjadilah cekcok dan RR terus menolak sehingga JA gelap mata.

"JA jadi emosi kemudian dia langsung menghilangkan nyawa korban dengan tangan kosong, lalu membekap wajah korban dengan jaket," kata Kapolsek Cikarang Selatan, Komisaris Polisi Ardi Rahananto saat dihubungi Senin (23/11).

Saat korban telah meninggal, pelaku sempat berniat menolong nyawa korban dengan membawanya ke RS Siloam Cikarang. Namun, karena takut, pelaku mengurungkan niatnya dan memilih membawa korban dengan mobil sewaan jenis Honda Mobilio ke kampung halamannya di Tasikmalaya.

Setibanya di Tasikmalaya, pelaku membawa korban ke Pemakaman Cinehel untuk dikuburkan disana. Namun oleh pengurus pemakaman ditolak karena belum diurus baik-baik layaknya jenazah lainnya.

"Korban belum dimandikan dan dikafani. Sehingga disarankan untuk dibawa ke rumah sakit dulu untuk dimandikan dan dikafani,"jelas Ardi.

Akan tetapi, petugas bernama Asep yang hendak memandikan jenazah di kamar mayat melihat ada bekas yang janggal di tubuh korban. Asep yang curiga langsung melaporkan hal ini ke Polresta Tasikmalaya."Asep curiga karena di lehernya ada bekas cekikan,"kata Ardi.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya, sebuah honda mobilio putih B 1896 FOK, sebuah mukenah bawahan silver, sehelai kaos lengan pendek biru, sehelai jaket silver, sehelai tanktop merah, sebuah topi kupluk abu-abu, sehelai celana jeans biru, sehelai celana dalam, dan sehelai BH.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement