Ahad 22 Nov 2015 18:20 WIB

Din Syamsuddin: Kasus Setyo Novanto Jangan Dianggap Selesai

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Joko Sadewo
Ketua DPR Setya Novanto.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPR Setya Novanto.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA –- Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan perlu klarifikasi sejelas-jelasnya sehubungan dengan kasus Ketua DPR RI Setya Novanto bersama anggota DPR lainnya yang melakukan pertemuan dengan pengusaha di Amerika.

‘’Sangat memalukan. Oleh karena itu perlu segera diklarifikasi, apa yang sebetulnya terjadi. Boleh jadi kunjungan tersebut bernuansa politik atau kepentingan masing-masing pihak,’’kata Din pada wartawan, di Yogyakarta, Ahad (22/11).

Din mengatakan sebagai rakyat merasa tidak enak, ketika ada berita Ketua DPR RI  bersama sejumlah anggota DPR datang ke Amerika. ‘’Saya tahu posisi dia sebagai Ketua DPR dari sebuah negara besar (red.Indonesia) itu perlu berhati-hati dalam berkomunikasi. Seyogyanya para pejabat  itu jangan melayani pengusaha dalam pertemuan privat,’’ ujarnya.

Din menegaskan seharusnya d tradisikan bila pejabat menerima pengusaha itu di kantor, karena ini bukan menyakut diri sendiri tetapi kewibawaan negara dan kewibawaan lembaga negara. ‘’Karena itu kunjungan beliau perlu klarifikasi sejelas-jelasya dan jangan dianggap selesai karena menemui penguasha secara tertutup itu tidak etik bagi seorang pejabat.  Untuk pemeriksaan dahulukan etik, tetapi bisa dibawa ke ranah hukum untuk contoh menegakkan hukum,’’kata Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement