REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Jawa Timur tahun ini membangun pelabuhan untuk angkutan kapal ternak dari Pesisir Desa Pedelegan, Pamekasan menuju Kraksan, Probolinggo.
Menurut Kepala Dishubkominfo Pamekasan Moh Zakir, pelabuhan khusus kapal angkutan ternak itu dimaksudkan untuk membantu masyarakat memperlancar arus perdagangan sapi, dari Pamekasan menuju Probolinggo dan sebaliknya. "Perencanaan pembangunan mulai tahun 2013, dan baru selesai tahun ini," katanya di Pamekasan, Ahad (22/11).
Zakir menjelaskan, perluasan pembangunan tambatan perahu di pinggir pantai di Desa Pegagan, Kecamatan Pademawu itu, menelan dana Rp 1 miliar dalam anggaran tahun 2014. Menurutnya, dana sebesar itu untuk memperluas pembangunan tambatan kapal menjadi 70 meter, yang dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung.
Selama ini, kata dia, banyak warga Pamekasan yang berdagang sapi ke luar Madura, yakni dengan tujuan Probolinggo, tapi terpaksa harus jalan ke tengah laut, karena tidak memiliki pelabuhan. "Dengan dibangunnya pelabuhan dan tambatan perahu ini, masyarakat di sana tidak perlu khawatir lagi. Mereka bisa naik di bibir pantai, tanpa harus ke tengah laut," katanya menjelaskan.
Dalam seminggu, angkutan ternak sapi melalui jalur laut dengan menggunakan perahu motor di Desa Padelagan ini dilakukan sebanyak tiga kali yakni pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Dari sisi potensi ekonomi, katanya, belum ramai tetapi pembangunan pelabuhan dan tambahan perahu untuk kapal pengangkut ternak dari Pamekasan ke Probolinggo itu dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Baca juga: Cari Operator Kapal Ternak, Kemenhub akan Gelar Lelang