Jumat 20 Nov 2015 20:57 WIB

Heboh, Warga Temukan Mortir dari Timbunan Tanah

Rep: Issha Harruma/ Red: M Akbar
Seorang buruh lepas, Ilias (48) memegang sebuah mortir yang ditemukannya di Gang Cendana, Kec. Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalbar, Kamis (26/7). Mortir peninggalan militer Belanda pada masa Perang Dunia ke-II itu ditemukan ketika menggali tanah di lahan koso
Foto: Antara Foto
Seorang buruh lepas, Ilias (48) memegang sebuah mortir yang ditemukannya di Gang Cendana, Kec. Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalbar, Kamis (26/7). Mortir peninggalan militer Belanda pada masa Perang Dunia ke-II itu ditemukan ketika menggali tanah di lahan koso

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Warga di Jalan Medan Tenggara II Gang Delikley, Binjai, Medan Denai, mendadak heboh, Jumat (20/11) siang. Kehebohan ini disebabkan oleh penemuan sebutir peluru mortir oleh tiga pekerja yang tengah menimbun tanah di lokasi tersebut.

Salah satu dari tiga warga tersebut, R Sinaga menjelaskan, penemuan berawal saat ia bersama dua rekannya bekerja meratakan tanah timbunan.

"Sekitar satu jam bekerja meratakan tanah timbunan, kami menemukan mortir dan peluru yang bercampur dengan tanah timbunan," kata Sinaga.

Ia menjelaskan, tanah yang digunakan untuk menimbun tersebut diambil dari Bakaran Batu, tak jauh dari sana. Lokasi itu dikenal sebagai lokasi pembuatan batu bata di zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Warga pun kemudian melaporkan penemuan itu ke aparat setempat.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Alexander Pilliang membenarkan temuan mortir dan peluru tersebut. Satu unit tim penjinak bom pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

"Peluru mortir itu sudah kami amankan ke Markas Brimob," kata Alexander.

Alexander mengatakan, saat ini, pihaknya sedang meneliti apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak. "Belum bisa kita pastikan aktif tidaknya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement