REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Anggota DPRD Kota Pasuruan asal Fraksi PKB Indra Iskandar (28) tertangkap basah memakai sabu-sabu di Surabaya, Selasa (17/11) malam. Kasus Indra dirilis Polrestabes Surabaya untuk media Jumat (20/11).
Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Kompol I Wayan Winaya menjelaskan, penyergapan Indra di sebuah apartemen di Surabaya merupakan pengembangan dari penangkapan dua perempuan muda berinisial SA dan CD di salah satu hotel di Surabaya.
SA dan CD, kata Winaya, ditangkap atas kepemilikan beberapa butir pil ekstasi. Ia menerangkan, sebelum berpisah, ketiga orang tersebut melakukan pesta sabu dan tindakan asusila.
“Tersangka Id mengonsumsi sabu sejak Mei. Ketika ditangkap, tersangka masih memiliki sabu dalam pipet kaca seberat 1,78 gram,” ujar Winaya kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya.
Hasil tes urin pada Rabu (18/11), kata Winaya, menunjukan bahwa Indra positif menggunakan narkoba. Winaya membenarkan, tersangka adalah Anggota DPRD Kota Pasuruan.
Indra Iskandar diketahui merupakan anak dari Calon Wali Kota Pasuruan Hasani. Hasani sendiri sebelumnya menjabat Wali Kota Pasuruan periode 2010-2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
