REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik UGM Purwo Santoso mengatakan tujuan Ketua DPR Setya Novanto negosiasi dengan PT Freeport Indoensia. Jika tujuannya untuk kepentingan bangsa Indonesia maka patut dipuji.
"Pemerintah Indonesia ingin mencoba mendapatkan saham Freeport lebih banyak, mungkin ini salah satu upaya DPR," ujar dia kepada Republika.co.id, Jumat (20/11).
(Baca juga: Setnov: Pencatutan Nama Presiden Sudah Dibahas di DPR)
Menurutnya, saat ini Freeport sedang mendapat tekanan publik. Sehingga mereka membutuhkan kesepakatan secepat mungkin dengan meminimalkan kerugian dari dampaknya perubahan undang-Undang Minerba.
Pebisnis bagaimanapun tidak ingin terkena jebakan politik dengan dalih undang-undang. Hingga saat ini belum ada klarifikasi Setya Novanto tujuan dari negosiasi informal tersebut.
Keputusan perubahan Undang-undang Minerba berada di tangan DPR. Sehingga wajar DPR mengetahui secara setail kesepakatan bisnis antara Freeport dengan pemerintah.
(Baca juga: Temui JK, Setnov Klarifikasi Tudingan Soal Pencatutan Nama Presiden)