REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kota terbersih di Indonesia dengan kategori kota kelas besar (megapolitan). Ada beberapa hal yang membuat Kota Bandung pantas dihadiahi penghargaan ini. Salah satunya adalah inovasi.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana mengatakan, banyak inovasi baru yang menjadi salah satu poin keunggulan sehingga Kota Kembang menyabet Piala Adipura. Inovasi-inovasini ini mulai gencar dikembangkan dalam dua tahun terakhir.
"Penilaian adipura di Bandung ini karena banyak inovasi, termasuk inovasi itu dilakukan oleh pemkot, contohnya kita kan punya armada mesin capung dan sebagainya," kata Deni saat dihubungi, Jumat (20/11).
Selain itu, menurutnya, jalan-jalan protokol menjadi penilaian utama pemilihan kota terbersih. Jalan utama di Kota Bandung dapat dikatakan sudah cenderung bersih dan bagus.
Pemkot Bandung terbilang responsif dalam menindaklanjuti komplain warga terkait kebersihan. Termasuk, kebersihan taman yang terus dijaga sebagai salah satu ikon Kota Bandung.
Terpilihnya Kota Bandung sebagai pemenang Piala Adipura tidak lantas membuat puas. Justru, hal itu menjadi tanggung jawab baru untuk tetap mempertahankan gelar. Pasalnya, mempertahankan justru jauh lebih berat dari merebut gelar.
"Adipura ini penghargaan yang bergengsi untuk golongan kota, karena identik dengan kebersihan, kenyamanan, ketertiban," ujarnya.
Apalagi, prestasi ini sudah cukup lama tidak digenggam Kota Bandung. Salah satu faktornya adalah karena persoalan sampah yang dihasilkan. Sampah-sampah di Kota Bandung banyak yang tidak terangkut karena jauhnya jarak Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu, apatisme masyarakat terhadap sampah juga berperan terhadap kebersihan. Masyarakat masih cenderung tidak peduli dengan kebersihan. Bahkan, tak jarang menjadi pelaku membuang sampah sembarangan.
Ia berharap dengan adanya prestasi ini, seluruh masyarakat bisa lebih aktif menjaga Kota Bandung menjadi lebih nyaman dan indah. Karena, kebersihan bukanlah tanggung jawab pemkot melainkan tugas bersama untuk saling menjaga.