Jumat 20 Nov 2015 10:29 WIB

Ribuan Warga Mimika Saksikan Aksi Terjun Payung Kostrad

Terjun payung yang dilakukan prajurit Divisi II Kostrad.
Terjun payung yang dilakukan prajurit Divisi II Kostrad.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Sekitar 3.000 masyarakat Timika, Kabupaten Mimika, Papua, menyaksikan aksi terjun payung yang dilakukan 30 prajurit Komando Strategis Cadangan AD (Kostrad) TNI AD di ujung landasan Bandara Moses Kilangin, Kamis (20/11)

Ribuan masyarakat itu terdiri dari pelajar TK, SD hingga SMA/SMK, pramuka, PNS, dan masyarakat adat setempat. Mereka datang dari sejumlah kampung dan kelurahan di Distrik Kwamki Narama dan Mimika Baru yang terletak di ibu kota Kabupaten Mimika.

Yoseph, warga Mimika Baru yang ditemui, mengaku bangga melihat aksi terjun payung yang dilakukan oleh prajurit TNI itu. “Ini pertama kali saya melihat aksi terjun payung, sebelumnya hanya lihat di TV,” katanyayang datang bersama kedua anaknya.

Sementara itu, aksi penerjun dari prajurit Divisi II Kostrad tersebut dilakukan tepat pukul 10.00 WIT yang terjun dari Pesawat Hercules C-130. Aksi terjun itu dibagi dalam tiga kelompok, dimana masing-masing kelompok berjumlah 10 prajurit dengan jarak waktu terjun dari kelompok satu dengan kelompok lainnya kurang lebih lima menit.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Andi Kusworo secara sigap mengatur personel di lapangan dan mengarahkan para penerjun untuk langsung masuk ke tenda yang disediakan. “Para penerjun ini merupakan prajurit terlatih dan mereka ingin menghibur masyarakat Mimika dan Papua pada umumnya,” katanya.

Sementara itu, Praka Thomas, salah satu penerjun mengaku bangga sekali karena aksi mereka ternyata disambut meriah masyarakat setempat. Dia berharap aksinya bersama puluhan rekan-rekan lainnya membuat warga Mimika dan Papua mendapat hiburan.

"Saya senang bisa bersama saudara-saudara saya disini, harapannya TNI dan rakyat bisa bersama membangun negeri ini. Saya bangga sekali warga begitu banyak sambut kami, bahkan tadi ada yang berikan kami bendera Merah Putih, tanda sebagai selamat datang kepada kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement