Kamis 19 Nov 2015 18:13 WIB

21 Ribu Pekerja Tangerang Terkena PHK

Rep: c36/ Red: Angga Indrawan
phk (ilustrasi)
Foto: cbc.ca
phk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak lebih 21 Ribu pekerja di Kota Tangerang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Mayoritas PHK disebabkan efisiensi oleh perusahaan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan, seluruh pekerja yang di-PHK berdasarkan akumulasi sejak Januari-November. "Perusahaan sedang mengalami efisiensi akibat pelemahan ekonomi kemarin," jelas Abduh ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (19/10).

Penyebab lain, lanjutnya, akibat kesalahan pekerja atau minimnya komunikasi perusahaan dengan para pekerja. Namun, kata dia, jumlah pekerja yang di-PHK akibat kesalahan amat minim.

Lebih jauh Abduh memaparkan, jika dibandingkan dengan angka PHK pada 2014, jumlah total saat ini jauh lebih tinggi. Pada 2014, jumlah total pekerja di Kota Tangerang yang di-PHK sekitar 500 orang.

Untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di Kota Tangerang akibat gelombang PHK, Dinas Ketenagakerjaan akan menggelar jobfair pada 24-26 November. Jobfair menyediakan 8.000 lowongan pekerjaan perusahaan dalam negeri dan 6.000 lowongan pekerjaan dari perusahaan multinasional. Jobfair akan dilaksanakan di CBD Ciledug.

Menurut Abduh, jobfair ini menjangkau khalayak luas. Lulusan SMP hingga perguruan tinggi dapar berpartisipasi dalam jobfair. "Warga Tangerang bisa mendaftar sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan masing-masing. Bersiap saja untuk menghadapi jobfair pekan depan," kata dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement