REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, menyatakan produksi kopi robusta terbesar di Indonesia berasal dari Lampung. Selain itu, 70 persen ekspor biji kopi kering berasal dari provinsi ujung Pulau Sumatera ini.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Toni Tobing, Provinsi Lampung merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia, dengan luas areal perkebunan mencapai 154.168 hektare (ha), dan mampu memproduksi sebanyak 91.917 ton biji kopi kering. "Bahkan ekspor nasional, 70 persennya berasal dari biji kopi Lampung," kata Toni di sela-sela pertemuan dengan tim Kemenko PMK, di Bandar Lampung, Kamis (19/11).
Ia mengatakan, potensi kopi robusta di Lampung sangat luar biasa, sehingga kopi robusta asal Lampung telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis tanggal 13 Mei 2014 lalu, dengan lokasi Masyarakat Indikasi Geografis (MIG) di Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, dan Tanggamus.
Menurut mantan kepala Bappeda Lampung ini, di dunia hanya ada tiga negara penghasil kopi robusta. Selain Indonesia, juga Vietnam dan Brazil. Sehingga pangsa pasar Kopi robusta asal Lampung masih sangat terbuka lebar di pasar global.
Untuk itu, ia berharap eksistensi kopi robusta Lampung perlu dijaga dan dipertahankan bersama, dengan memperhatikan kelestarian ekosistem dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya.
"Dengan dijadikannya kopi Lampung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, dapat menjadi pemicu pembangunan perkebunan kopi secara berkelanjutan, baik dari segi pengelolaan sumber daya alamnya, peremajaan bibit, permodalan serta sisi ekonomi petani dan pengusaha kopi di Lampung," ujarnya,
Ikuti Whatsapp Channel Republika
