Selasa 17 Nov 2015 19:48 WIB

Siswono: Kalau Benar, Setnov Berbuat yang tidak Patut

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ilham
Siswono Yudohusodo
Foto: Nurhayati/Republika
Siswono Yudohusodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh senior Partai Golkar mulai bersuara soal kasus yang menjerat politikus Golkar, Setya Novanto dalam kasus saham PT Freeport Indonesia. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil musywarah nasional (munas) Ancol, Siswono Yudohusodo mengatakan, perkara yang menjerat Novanto saat ini lebih tidak patut dibanding kasus-kasus sebelumnya.

“Kalau benar, SN (Setya Novanto) melakukan hal yang tidak patut, sekarang ini akan lebih tidak patut lagi,” kata Siswono di Jakarta, Selasa (17/11).

Siswono mengaku baru mendengar dari pemberitaan soal perkara yang ditimpa Novanto yang juga Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Bali ini. Sebelumnya, Setya Novanto juga pernah dihantam kasus kode etik kedewanan saat bertemu dengan pengusaha Amerika Serikat (AS) yang juga bakal calon Presiden AS, Donald Trump.

Setelah kasus Donald Trump, kini mantan Bendahara Umum Golkar ini dihantam soal kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta saham pada PT Freeport Indonesia.

Menurut Siswono, Partai Golkar akan menunggu kasus ini jelas dengan keputusan resmi. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dikabarkan akan membawa perkara Setya Novanto ini ke internal partai berlambang pohon beringin. “Dari partai tidak mungkin mengambil tindakan kalau belum ada data resmi,” kata Siswono.

Baca: Jokowi Marah pada Setya Novanto karena Namanya Dicatut)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement