REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan mencanangkan pelestarian kopi Lampung menjadi warisan budaya bangsa. Saat ini, tim Kemenko PMK sedang mempersiapkan gerakan pelestarian budaya Lampung.
"Dalam waktu dekat, Menko PMK, Puan Maharani akan mencanangkan kopi Lampung akan menjadi warisan budaya di Provinsi Lampung," kata Kabag Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah di Bandar Lampung, Selasa (17/11).
Rencananya, kata dia, tim Kemenko PMK akan hadir pada Kamis (19/11), untuk beraudiensi dengan jajaran terkait Pemprov Lampung, membahas gerakan pelestarian kopi Lampung, yang dikenal dengan penghasil kopi robusta. Sebelumnya, sudah dicanangkan gerakan minum jamu di Sukoharjo, Jawa Tengah, dan pelestarian tenunan songket di Palembang, Sumatra Selatan.
Lampung memang terkenal dengan penghasil kopi robusta. Ladang perkebunan kopi di daerahnya ini berada di dataran tinggi, seperti di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Lampung Utara. Bahkan di Lampung Barat, sudah sejak lama tersedia kawasan pelestarian kopi Lampung yang berada di Hanakau, yang dikelola Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia Lampung.