REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah transkrip percakapan pihak yang diduga Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Ketua DPR Setya Novanto, dan seorang pengusaha berinisial R beredar luas di publik, kini beredar juga salinan surat laporan tindakan tidak terpuji Setya Novanto yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
Dalam salinan surat yang diterima Republika, Selasa (17/11), tertulis bahwa selain melaporkan Setya Novanto, Sudirman juga menyebut nama seorang pengusaha ikut serta dalam pertemuan antara Setya Novanto dengan pimpinan PT Freeport Indonesia. Pengusaha tersebut, seperti tertulis dalam salinan surat yang dibuat Sudirman bernama M Reza Chalid.
Nama Reza Chalid sebelumnya santer diberitakan oleh banyak media massa di Indonesia sebagai pihak ketiga yang selama ini melakukan intervensi terhadap bisnis Petral, anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang perdagangan migas yang berbasis di Singapura.