Selasa 17 Nov 2015 15:13 WIB

Lebih dari 100 Ton Tinja Masuk Sungai Citarum Setiap Hari

Rep: arie luki/ Red: Joko Sadewo
Sungai CItarum.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sungai CItarum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Kesadaran untuk hidup bersih di Jawa Barat belum dipahami seluruhnya oleh masyarakat. Hal itu, terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang membuang tinja langsung ke Citarum.

Menurut Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, sebanyak 40 ribu orang dari 150 desa, membuang langsung tinja mereka ke sungai. Karena, meraka tak punya septi tank. Jumlah tersebut, baru di daerah Cisanti.

"Dihitung rata-rata 4 kilogram tinja per orang setiap harinya, jika dijumlah sesuai banyaknya warga yang tidak memiliki MCK, totalnya bisa mencapai 100 ton tinja setiap hari," ujar Deddy kepada wartawan, Selasa (17/11). Deddy mengatakan, hitungan tersebut  belum termasuk limbah kotoran hewan dan sampah. (Baca juga: Ini yang membuat Sungai Citarum Tercemar)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus membantu pembangunan MCK masyarakat, sehingga tidak akan lagi mencemari sungai.‬ "Masyarakat masih buang air besar di kebon dan sungai. Sanitasi, pembangunan MCK harus terus menerus dilakukan selain edukasi harus terus," katanya.

Namun, kata dia, walaupun nanti MCK dibangun, belum tentu akan digunakan oleh masyarakat. Karena, mereka membuang tinja langsung ke sungai terkait dengan kebiasaan atau budaya. Ini, menjadi tantangan ke depan karena penduduk semakin tinggi.

(Baca juga: Citarum Kritis Akibat Inkonsistensi Tata Ruang)

(Baca juga: Peneliti Belanda dan Tanzania Ingin Teliti Citarum)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement