REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan lebat disertai petir dan angin kencang menyebabkan sejumlah bencana di Kota Bogor, Ahad (15/11). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menginformasikan, seluruh personel di pos-pos BPBD telah menuju ke sejumlah titik lokasi bencana pohon tumbang, banjir, dan longsor.
"Total berapa titik belum diketahui, namun sejak sore petugas kami sudah menyisir sejumlah lokasi," ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor Budi Hendrawan.
Ia merinci, petugas BPBD di Pos Sukasari telah menuju lokasi pohon tumbang di Jalan Lawang Gintung. Pos Yasmin mengarah ke Jalan Pengadilan, dan para petugas di Pos Cibuluh menyasar Jalan Pemuda, Jalan Julang, Jalan Juanda, dan Bantar Jati.
Di wilayah Indraprasta, Bogor Utara, beberapa mobil terendam akibat air meluap ke jalan. Sementara, warga melaporkan adanya longsor di Kampung Manjah, Bogor Selatan, dan Warung Jambu, Bogor Utara. (Baca juga: Kampung Cibuluh Terendam Banjir)
Budi menginformasikan, ketinggian air di pintu air Bendung Cisadane Empang mencapai 150 cm. Bendung Katulampa, sementara itu, masih terpantau normal yaitu setinggi 50 cm.
Sebelumnya, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca di Bogor. BMKG merilis, sejak sore hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat/petir menderas di wilayah Ciawi, Baranangsiang, Tajur, Sempur, Dramaga, Batu Tulis, Cipaku, Rancamaya, Citeureup, dan Ciomas.
"Diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB dan meluas ke wilayah Cibinong, Sawangan, dan sekitarnya," ungkap prakirawan BMKG.
Ikuti Whatsapp Channel Republika