REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Bogor, berstatus siaga tiga, Ahad (15/11). Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 16.07 dengan curah hujan 126 milimeter di Bogor dan sekitarnya menjadi faktor meningkatnya tinggi muka air.
"Pukul 20.00 hingga saat ini TMA 140 cm, cuaca terpantau gerimis," ungkap Andi Sudirman, pelaksana Bendung Katulampa.
Sebelumnya, pada pukul 19.00, Bendung Katulampa sempat berstatus siaga satu dengan TMA 210 cm. Andi menjelaskan, ketinggian air di Katulampa mulai meningkat sejak pukul 17.30.
Pada pukul 17.30, ketinggian air berada di batas 50 cm dengan status normal. Status meningkat menjadi siaga tiga pada pukul 18.30 dengan TMA 130 cm.
"Sejak petang terus meningkat hingga puncaknya 210 cm pukul 18.59, tetapi pada 19.35 mulai turun di batas 150 cm," tutur Andi.
Saat ini, debit air Sungai Ciliwung yang melintas sekira 246.050 liter/detik. Sementara, TMA di Lintas Depok pada pukul 20.30 berada di ketinggian 270 cm dengan cuaca terpantau mendung.
Andi menginformasikan, sejumlah kawasan di Bogor yang waspada banjir antara lain Kampung Bebek, Bantar Jati, dan Ciluar. Sejumlah wilayah di Jakarta yang terdampak banjir antara lain Kalibata, Kampung Melayu, Bidara Cina, Kampung Pulo, dan beberapa kawasan lain.