Ahad 15 Nov 2015 03:22 WIB
Serangan Teror Paris

Ulil: Terorisme di Paris tak Bisa Diterima Rasa Kemanusiaan

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Angga Indrawan
Menara Eiffel
Menara Eiffel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat dunia kembali berduka atas adanya serangan di Paris. Partai Demokrat menyampaikan simpati dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan rakyat Prancis.

Juru Bicara Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah mengatakan, rakyat Indonesia tahu benar betapa dalamnya kesedihan karena tindakan terorisme ini. "Sebab kami pernah mengalaminya berkali-kali semasa pemerintahan Presiden SBY dulu," ujarnya, Sabtu (14/11). 

Menurutnya, dengan keteguhan pemerintah SBY dulu, terorisme untuk sebagian besar berhasil ditangani oleh pemerintahan SBY dengan tetap berpegang pada kaidah-kaidah demokrasi.

"Kaidah itu adalah pengadilan yang terbuka dan fair, serta informasi yang cukup terbuka mengenai penanganan terorisme," ujar dia. 

Sebagaimana pernyataan Presiden Perancis Francois Holland, lanjutnya, sudah hampir bisa dipastikan bahwa pelaku serangan Paris ini adalah kelompok ISIS.

"Tindakan kekerasan ini harus dikutuk, dan tidak bisa diterima oleh rasa kemanusiaan," kata Ulil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement