Sabtu 14 Nov 2015 15:08 WIB

Daerah Diminta Waspadai Ancaman Longsor

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra
Longsor
Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana longsor menjadi salah satu ancaman yang tidak terelakkan saat musim penghujan datang. Pasalnya, curah hujan yang tinggi dan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan tanah menjadi mudah ambrol, terutama daerah yang berada di wilayah ketinggian.

Karena itu, daerah yang diketahui rawan terjadi longsor untuk mewaspadai sejak awal dengan koordinasi Pemerintah daerah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayahnya.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Edi Prasodjo mengingatkan khususnya bagi daerah yang masuk kategori pergerakan tanah tinggi untuk benar-benar mewaspadai betul ancaman longsor tersebut.

Menurutnya, pihak terkait baik itu Pemda maupun BPBDnya untuk segera mengantisipasi sejak saat ini. "Kita sudah punya peta mana yang rawan, kita sudah sampaikan ke pihak-pihak ini rutin, sehingga penting untuk tingkatkan kewaspadaan sejak awal," ujar Edi saat dihubungi Republika, Sabtu (14/11).

Ia mencontohkan beberapa wilayah yang masuk kategori tinggi tersebut yakni wilayah Selatan Jawa Barat yakni Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, dan Jawa Tengah serta Sumatera Barat.

Meskipun memang ia mengakui ada alat yang mampu mendeteksi ancaman longsor di daerah tersebut, namun bukan berarti ancaman longsor bisa terhindarkan.

Hal ini lantaran pergerakan tanah yang luas, sementara jangkauan alat hanya berkisar di daerah yang dipasang itu saja. "Jadi nanti dipasang di daerah yang tinggi itu, kemudian daerah lainnya yang bergerak, kan sulit memang, apalagi terbatas (alatnya)," ungkap Edi.

Lantaran itu, selain Pemda dan BPBD, Edi pun mengimbau warga yang tinggal daerah tersebut untuk memperhatikan betul-betul kondisi tanah di daerahnya yang memang rawan longsor. Jika terjadi hujan yang lebat, dan terus menerus agar segera mencari tempat yang aman.

"Supaya hati-hati. Dia harus sadar, bahwa dia ada potensi, karena itu kan namanya longsor bisa karna alam dan ulah manusia juga," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement