Sabtu 14 Nov 2015 13:57 WIB

KAI Bangun Koneksi KA ke Bandara Kulonprogo

Rep: Yulianingsih/ Red: Winda Destiana Putri
Kereta api
Foto: Wahyu Putro/Antara
Kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan segera menyiapkan pembangunan jalur rel kereta api (KA) terkoneksi antara stasiun di Yogyakarta dengan bandara baru DIY di Kulonprogo.

Pembangunan rel KA ini juga ditargetkan mulai akhir 2016 seiring pembangunan bandara DIY selesai.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk membangun koneksi KA ke bandara baru DIY di Kulonprogo dibutuhkan rangkaian rel sepanjang 4 kilometer (KM).

"Pembangunan rel itu cepat dilakukan, setelah pembebasan lahan selesai segera kita bangun koneksi relnya," ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (14/11).

Menurutnya, pembebasan lahan untuk pembangunan jalur rel ke bandara baru ini akan dilakukan juga bersamaan dengan pembebasan lahan untuk pembangunan bandara tersebut.

Koneksi KA menuju bandara Kulonprogo sendiri akan dilakukan melalui Stasiun Kedundang, Kulonprogo. Selama ini stasiun tersebut bukan untuk pemberhentian KA, namun hanya dilewati saja.

Menurutnya, PT KAI sudah membangun koneksi KA ke bandara di Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Koneksi yang sama juga tengah di bangun di Minangkabau dan Bandara Soekarno Hatta.

Pembangunan rel KA menuju Bandara Kulonprogo ini akan menggunakan anggaran PT KAI sendiri. Pasalnya pembangunan tersebut merupakan pembangunan lanjutan rel bukan pembangunan jalur rintisan.

Diakuinya, pembangunan jalur KA ini membutuhkan biaya sekitar 1juta US dolar setiap kilometernya. Ke depan pihaknya akan membangun koneksi pembelian tiket kereta dengan tiket pesawat.

Menurutnya, KA yang akan dioerasikan untuk jalur bandara Kulonprogo ini adalah KA khusus. Namun KA ini harus dipesan dahulu pembuatannya.

"Kalau tidak terkejar waktunya kita gunakan KA yang ada, namun ke depan akan ada KA khusus," ujarnya.

Pemesanan KA khusus ini membutuhkan waktu 16 bulan sehingga akhir 2016 KA tersebut baru akan di pesan pembuatanya.

Manajer Coorporate Communication Daop VI Yogyakarta, Gatut Sutiyatmono mengatakan, awal 2016 pihaknya akan melakukan renovasi dan rehab bangunan stasiun Kedundang. Stasiun ini akan menjadi stasiun persimpangan dari Yogyakarta atau dari Kulonprogo menuju bandara.

"Ini fungsinya stasiun simpaang, nanti dari Yogya maupun dari Kulonprogo akan terkoneksi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement