REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sepasang suami-istri tewas terlindas truk di akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat malam (13/11). "Korban terlindas truk trailer dan sempat terseret hingga 15 meter," kata Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Iptu Puji Purnomo di Bangkalan.
Pasangan suami-istri yang terlindas truk itu masing-masing bernama Masrifah (30) dan Hartono (35) asal Desa Kranggan, Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Puji Purnomo menjelaskan, kedua korban tewas dalam musibah kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tangkel, Bangkalan itu, setelah keluarga korban mendatangi tempat kejadian perkara.
"Sebelumnya kami tidak mengetahui bahwa korban merupakan suami istri," katanya.
Kecelakaan lalu lintas di akses tol Jembatan Suramadu ini berawal, pada saat kendaraan truk trailer bernomor polisi L 9759 UR bermuatan beton dari arah surabaya, menikung di pertigaan Jalan Raya Tangkel, Kecamatan Burneh.
Tiba tiba di samping kanannya ada sepeda motor Honda Beat bernomor polisi L 6042 DB.
"Pada saat menikung di depan truk tronton ada bus, jadi banting setir ke kanan. Dan saat itu, badan belakang tronton menyenggol pengedara honda Beat, hingga terjatuh dan telindas ban belakang sebelah kanan," terangnya.
Akibat kejadiaan itu, korban Masrifah tewas di TKP sedangkan, Hartono kritis dan akhirnya meninggal pada saat proses evakuasi.
"Kamis sempat kesulitan melakukan evakuasi, sebab korban posisi di ban," ungkapnya.
Sopir Truk Watu Adi (49) warga Kabupaten Madiun dan kernet Hosri (36) warga Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang kini diamankan di Mapolsek Burneh untuk menghindari amuk massa.