Kamis 12 Nov 2015 23:15 WIB

Festival Budaya Anak Bangsa akan Pecahkan Rekor Muri

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penari mengibarkan bendera merah putih saat Konser Kolosal Gelar Seni Budaya dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Pancasila Graha Sabha Pramana UGM, Jumat (30/10)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Penari mengibarkan bendera merah putih saat Konser Kolosal Gelar Seni Budaya dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Pancasila Graha Sabha Pramana UGM, Jumat (30/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mekar Pribadi Organizer akan menyelenggarakan Festival Budaya Anak Bangsa pada 20 November hingga 22 November 2015 di Taman Ismail Marzuki (TIM). Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional.

Selain mengadakan pentas seni budaya dan workshop untuk peserta, dalam acara ini juga akan dilaksanakan gelaran teater selama 10 jam oleh Teater Ananda dan Keroncong Batavia Girl. Kedua kelompok seni tersebut merupakan partisipan dan pendukung acara Festival Budaya Anak.

Ketua Pelaksana Festival Budaya Anak Oetari Noor Permadi mengatakan pementasan teater selama 10 jam tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (Muri). "Yakni pementasan

(teater) maraton selama 10 jam," jelasnya ketika menggelar konferensi pers di TIM, Kamis (12/11).

Selain Teater Ananda dan Keroncong Batavia Girl, pada pementasan teater maraton, turut disertkan penampilan anak-anak santi rama  berkebutuhan khusus. "Kita tidak ingin membedakan anak mana yang boleh tampil. Yang berkebutuhan khusus juga berhak merayakan keceriaannya dalam festival ini," tutur Oetari.

Dalam Festival Budaya Anak, Mekar Pribadi tidak hanya menyertakan peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk unjuk kebolehan. Tapi juga mengundang peserta anak-anak dari tujuh negara asing, di antaranya Amerika Serikat, Belgia, Brasil, dan lainnnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement