Kamis 12 Nov 2015 21:22 WIB

14 Orangutan Akhirnya Pulang ke Tanah Air

Rep: c07/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang pengasuh bercanda dengan Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) asuhannya di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS), Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalteng, Jumat (30/10).
Foto: ANTARA FOTO/Saptono
Seorang pengasuh bercanda dengan Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) asuhannya di Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS), Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalteng, Jumat (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 ekor orangutan hasil selundupan ke Thailand akhirnya dipulangkan ke Tanah Air dengan menggunakan Pesawat TNI C-130 Hercules A-1332.  Belasan satwa yang diangkut Pesawat Hercules tersebut, dibawa bersama kandang dengan pengawasan penuh dari TNI Angkatan Udara, Dokter Hewan, Paramedis dan Keeper (pawang) kedua negara, serta perwakilan Duta Besar RI untukThailand.

Repatriasi orangutan seperti ini adalah merupakan yang ketiga kalinya, yaitu pada tahun 2006 telah di repatriasi 48 orangutan dan pada 2007 di repatriasi empat orangutan.

 

Kedatangan 14 orangutan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta-Indonesia, Kamis (12/11)  disambut antara lain oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menlu RI diwakili Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Isti Handayani, Panglima TNI diwakili Pa Sahli Tk. III Bidang Kawasan Khusus & Lingkungan Hidup Brigjen TNI (Mar) Prang Verry Kunto Guratno serta para Dirjen Kementerian Kehutanan RI.

Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananSiti Nurbaya Bakar dalam sambutannya antara lain mengatakan, setibanya di Indonesia 14 Orangutan ini akan menjalani proses karantina di instalasi karantina Taman Safari Indonesia-Bogor, yang telah mendapatkan pengakuan internasional untuk dipastikan status kesehatannya.  "Tindakan rehabilitasi akan dilakukan untuk memulihkan, baik kesehatan maupun perilaku liarnya," ujar Siti di Lanud Halim Perdana Kusuma, Kamis (12/11).

Siti menambahkan, apabila kesehatan dan perilaku liarnya dapat pulih, orangutan tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya sesuai dengan hasil tes DNA. Orangutan Sumatera akan dikembalikan ke Sumatera dan orangutan Kalimantan akan dikembalikan ke Kalimantan.

Keberhasilan pihak Thailand dalam menangkap para pelaku kejahatan penyelundupan hewan langka, membuktikan bahwa masih banyak pelaku tindakan kriminal satwa langka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement