Kamis 12 Nov 2015 15:23 WIB

Bupati Purwakarta tak Suka Deklarasi Anti-Syiah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan tegas menolak menghadiri deklarasi anti-Syiah. Deklarasi itu diselenggarakan Aliansi Anti Gerakan Syiah (Annas). Deklarasi tersebut dijadwalkan digelar di Aula Kampus UPI Purwakarta pada Ahad (15/11).

"Saya di sebagai bupati di undang. Tapi, saya menolak untuk hadir," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Kamis (12/11).

Dia menjelaskan alasan ketidakhadirannya, karena tidak suka bila ada golongan atau kelompok menjelek-jelekan paham yang lain. Apalagi, hari ini telah dikeluarkan surat edaran yang intinya Pemkab Purwakarta menjamin seluruh warganya untuk beragama dan berkeyakinan sesuai keyakinan masing-masing.

Karena itu, ia berterus terang tidak suka dengan kelompok yang anti dengan kelompok lainnya. "Semua orang bebas memiliki agama dan berkeyakinan. Tak perlu ada gerakan antipaham tertentu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement