REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Sejumlah warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka tertimbun lonsor di Kampung Pojok (RT 05/ RW 03), Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.
Terdapat delapan unit rumah yang rusak. Selain itu, ada 30 rumah lainnya yang terancam tertimbun longsor.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, TB Agus Sofyan mengatakan, longsornya tanah di Desa Mulyajaya akibat hujan deras yang baru-baru ini mengguyur wilayah Garut. Sehingga pada Selasa (10/11) pagi terjadi longsor yang menimpa delapan unit rumah. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
"Ada 30 unit rumah lagi yang terancam terkena longsor di Banjarwangi," kata Agus kepada Republika.co,id, Kamis (12/11).
Saat ini warga yang rumahnya rusak akibat longsor mengungsi untuk sementara waktu. Mereka mengungsi di rumah tetangganya dan keluarga yang rumahnya dekat. Berdasarkan hasil survei BPBD, diketahui ada empat unir rumah dalam kategori rusak berat dan empat unit rumah dalam kategori rusak sedang.
Agus mengungkapkan, mengenai 30 unit rumah lainnya yang terancam longsor. Pihak BPBD sudah memberikan surat kepada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk meminta struktur tanah di Desa Mulyajaya diperiksa. Nanti akan diketahui apakah warga masih layak membuat bangunan rumah di sana atau memang harus pindah ke tempat yang lebih aman.
Sebab jika tetap mekasakan untuk membangun pemukiman warga di sana dikhawatirkan akan tertimpa longsor. Menurut Agus, kemiringan struktur tanah di tempat terjadinya longsor sekitar 30 derajat.
Camat Banjarwangi, Enjang Juanda menambahkan, warga yang rumahnya tertimpa dan terancam longsor semuanya ikut mengungsi. Mereka khawatir akan terjadinya bencana longsor susulan. Menurutnya, pemerintah berencana mencari lahan baru untuk rumah warga yang terkena kena longsor.
Sepekan terakhir hujan mengguyur wilayah Priangan Timur Jawa Barat termasuk Garut. Sejumlah kabupaten, diantaranya Garut, Tasikmalaya dan Ciamis melaporkan telah banyak terjadi longsor ringan di beberapa titik.
Bahkan di Kabupaten Tasikmalaya bencana longsor telah merenggut satu nyawa. Sementara di Ciamis, beberapa jumlah rumah tertimpa longsor dan banyak jalan amblas.