REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok terkesan tidak tegas dalam mengatur jadwal kampanye. Hal itu akan berdampak kemungkinan bentroknya jadwal kampanye masing-masing pasangan calon Wali Kota.
''Ada satu hari kampanye yang kemungkinan akan bentrok,'' kata calon Wakil Wali Kota Depok, Babai Suhaemi di Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (10/11).
Menurut Babai, pihaknya sudah terlebih dahulu mengajukan kampanye di hari tersebut. Namun, pihak pasangan calon Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna juga mengajukan jadwal kampanye di hari yang sama. ''Terkait pembahasan mengenai jadwal kampanye, KPU bertele-tele menetapkannya. Sangat tidak tegas,'' ujarnya.
Diharapkan Babai, semestinya KPU Depok harus cepat tanggap dalam menyelesaikan persoalan, terutama yang menyangkut peraturan dan aturan dalam pelaksanaan Pilkada Depok. ''Kita semua ingin pelaksanaan Pilkada Depok berjalan sukses tanpa ekses,'' tegasnya.