Senin 09 Nov 2015 18:52 WIB

Anak Cucu Ki Bagus Hadikusuma Diajarkan Bersikap Ikhlas

Rep: eko widiyatno/ Red: Joko Sadewo
Cucu Ki Bagus Hadikusumo, Muhammad Nuskhi Zk
Foto: facebook
Cucu Ki Bagus Hadikusumo, Muhammad Nuskhi Zk

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Muhammad Nuskhi yang merupakan cucu dari Ki Bagus Hadikusumo, mengaku bersyukur bahwa kakeknya mendapat penghargaan sebagai pahlawan nasional. ''Itu suatu kehormatan bagi kami sebagai keluarga besar, karena kakek kami, Ki Bagus Hadikusumo, mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional,'' jelasnya, Senin (9/11).

Nuskhi yang sehari-hari bekerja sebagai staf pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ini mengaku, seluruh keluarga besar Ki Bagus sebenarnya tidak pernah mengharapkan agar pengabdian yang telah diberikan Ki Bagus selama hidupnya diakui negara dengan penghargaan sebagai pahlawan nasional.

''Kami, anak cucunya, selalu diajarkan untuk bersikap ikhlas, mengabdi pada bangsa dan negara tanpa pamrih. Kami tidak pernah menuntut pada negara agar jasa-jasa Ki Bagus diakui. Namun bahwa almarhum Kakek kami kemudian mendapat penghargaan sebagai pahlawan nasional, maka kami memanjatkan syukur alhamdulillah,'' jelasnya.       

Menurutnya, permohonan gelar sebagai pahlawan nasional bagi Ki Bagus, tidak diajukan oleh ahli warisnya. Yang dia ketahui, permohonan gelar pahlawan nasional tersebut diajukan oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah pada masa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. ''Karena itu, kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada Muhammadiyah,'' jelasnya.  

Sebelumnya, pemerintah telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional terhadap Ki Bagus Hadikusumo. Pengukuhan gelar pahlawan nasional tersebut, melalui Keputusan Presiden No 116/TK Tahun 2015. Presiden Joko Widodo memberikan gelar pahlawan nasional tersebut, pada putera bungsu Ki Bagus Hadikusumo, Hafiz Hadikusumo, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11).

Nuskhi berharap, dengan dikukuhkannya Ki Bagus Hadikusumo sebagai pahlawan nasional, maka genarasi muda dan juga para pemimpin negara saat ini bisa meneladani apa saja yang telah diperbuat dan yang ditinggalkan Ki Bagus. Terutama terkait dengan sikap toleransi dan kelima sila yang terdapat dalam Pancasila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement