Ahad 08 Nov 2015 09:06 WIB

Cekcok dengan Istri, Pria Ini Nekat Bakar Diri

Rep: c37/ Red: Angga Indrawan
bunuh diri (ilustrasi)
Foto: jawaban
bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pria nekat membakar diri di dalam rumahnya sendiri, di Kampung Rawa Bugel RT 03 RW 10, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (7/11) malam. Ironisnya, sang istri yang berusaha menolong sang suami pun ikut terbakar dan mengalami luka serius di tubuh. Aksi pembakaran ini dilakukan lantaran keduanya cekcok mengenai hutang sang suami kepada temannya.

Oleh warga, kedua pasangan suami istri yang bernama Muhammad Deris Tantyo (24 tahun) dan Linda Ayu (25 tahun) langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ananda, Medan Satria, Kota Bekasi. Salah satu saksi mata yang merupakan kakak ipar korban, Rahmadi (30 tahun) menuturkan, peristiwa ini berawal saat korban Linda Ayu berteriak minta tolong dari dalam rumahnya, pada Sabtu (7/11) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Mendengar teriakan itu, Rahmadi yang tinggal di sebelah rumah korban, langsung bergegas masuk ke rumah korban. Ketika tiba, Rahmadi dikejutkan dengan sosok adik iparnya, Deris Tantyo, yang sudah gosong terbakar api. Bahkan, istri korban yang hendak menolong tersebut, juga malah ikut terbakar api.

"Awalnya saya kira ada kebakaran di kontrakan adik saya. Pas saya masuk mengecek, rupanya adik ipar saya (Linda), sedang berusaha menolong suaminya yang terbakar," kata Rahmadi di lokasi, Sabtu (7/11) malam.

Rahmadi mengaku belum mengetahui motif mengapa adik iparnya itu nekat membakar diri dengan menggunakan bensin. Menurutnya, Deris yang berasal dari Palembang itu pendiam dan sangat tertutup dengan keluarga sang istri.

"Saya tidak tahu ada masalah apa. Yang saya tahu, ia bekerja sebagai Office Boy di salah satu Mall terbesar di Bekasi. Korban juga jarang kelihatan di rumah," jelasnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement