Sabtu 07 Nov 2015 12:17 WIB

'Jangan Sampai Jokowi Hanya Jadi Wayang'

Rep: c 93/ Red: Indah Wulandari
Presiden Joko Widodo melemparkan senyum seraya berjalan memasuki ruang kerjanya untuk menerima pimpinan DPR di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/11).
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo melemparkan senyum seraya berjalan memasuki ruang kerjanya untuk menerima pimpinan DPR di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan Presiden Joko Widodo jangan hanya seperti wayang.

"Kekuasaan itu siapa yang megang? Jadi jangan sampai Pak Jokowi ini hanya menjadi wayang, tapi ada dalangnya di belakang," kata Wakil Ketua DPR RI tersebut di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11).

Blak-blakan, Fadli mengungkap bahwa saat ini yang 'menyetir' Jokowi bukan lagi Megawati, yang notabene adalah pimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, sebagai pengusungnya di Pilpres kemaren. Akan tetapi, menurutnya, justru kabinet kerja bentukannya sendiri.

"Dalam hal ini saya tidak lagi menunjuk kepada Ibu Mega, karena menurut saya ini ada di dalam kabinet itu sendiri. Karena kan daily politics itu kan ada di kabinet," ucap pria 44 tahun tersebut.

Pernyataan tersebut semakin dikaitkan dengan banyaknya menteri yang berjalan sendiri-sendiri tanpa mempedulikan arahan presidennya. Padahal semestinya, menteri itu tidak boleh membuat peraturan sendiri-sendiri.

"Padahal kan tidak boleh menteri itu bikin peraturan sendiri-sendiri. Itu Presiden sendiri yang mengatakan seperti itu," tambah Fadli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement