Sabtu 07 Nov 2015 00:09 WIB

Puncak Hari Jadi Kota Bandung Akan Bertabur Lampu Hias

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gedung Sate, landmark kota Bandung.
Foto: sandysaysinformation.blogspot.com
Gedung Sate, landmark kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puncak rangkaian Milangkala Bandung Festival dalam memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-205 akan jatuh pada Ahad (8/11) mendatang. Dalam puncak HJKB ini, Kota Bandung akan diramaikan dengan pawai lampu hias yang dilakukan oleh puluhan peserta.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Herlan Joerliawan S mengatakan pada puncak peringatan HJKB ke-205, Pemerintah Kota Bandung akan menyelenggarakan Bandung Light Fest (BLF) pada 8 November. Dalam BLF, Herlan mengatakan akan ada pawai lampu hias yang akan diperlombakan. Herlan mengatakan akan ada 70 tim peserta lomba yang akan berlomba untuk memenangkan Piala Wali Kota Bandung.

Herlan mengatakan rangkaian BLF pada Ahad mendatang ini akan dimulai pada pukul 18.00 WIB. Pawai, lanjut Herlan, akan dimulai dari Jalan Diponegoro dan berakhir di Jalan Asia Afrika. Herlan mengatakan rute yang akan dilalui rombongan pawai ini ialah Jalan Diponegoro - Jalan Trunojoyo - Jalan Sultan Agung - Jalan Ir.H.Juanda (Dago) - Jalan Merdeka - Jalan Lembong - Jalan Tamblong - Jalan Asia Afrika.

"Jadi puncaknya itu di Asia Afrika," terang Herlan kepada Republika pada Jumat (6/11).

Dalam BLF kali ini, Herlan mengatakan pihaknya akan menampilkan tema berbeda dari sebelumnya. Tema yang diusung dalam BLF kali ini mengangkat berbagai bentuk dan rupa binatang yang dibalut dengan imajinasi dalam tema Animal Imagination.

Herlan mengatakan tema binatang sengaja dipilih untuk memberikan kesan berbeda dan menyegarkan. Dengan begitu, Herlan optimistis pawai mobil hias dalam BLF ini akan menyedot banyak perhatian dari wisatawan dan juga warga Kota Bandung.

"Peserta tahun ini juga lebih banyak, dengan rute pawai sekitar 3 kilometer," tambah Herlan.

Para peserta pawai, lanjut Herlan, berasal dari berbagai kalangan salah satunya berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga kewilayahan. Selain itu, berbagai perusahaan berbagai bidang, lembaga pendidikan hingga komunitas juga turut ikut memeriahkan pawai dan menjadi peserta.

Selain pawai, Herlan mengatakan warga Kota Bandung dan para wisatawan juga akan dihibur dengan berbagai pertunjukkan musik. Dengan begitu, para pengunjung yang hadir tak hanya terhibur secara visual tetapi juga melalui musikalitas para seniman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement