REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG -- Sebanyak 30 rumah di Kampung Ciampel, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rusak parah akibat diterjang bandir bandang pada Kamis (5/11).

Salah seorang warga pemilik rumah tersebut, Owih menuturkan, longsor yang menimpa rumahnya dan 29 rumah lain terjadi pada Kamis (5/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

Saat itu, hujan deras memang mengguyur tak hanya Padalarang, tapi juga beberapa wilayah di KBB, Kabupaten Bandung, dan Cimahi.

"Tembok di dapur jebol langsung," kata dia, Jumat (6/11).

Ia menjelaskan, rumahnya berada di pinggir jalan, dan berseberangan dengan lokasi galian pasir. Rencananya, lokasi tersebut akan dibangun kawasan perumahan.

Owih melanjutkan, saat kejadian, pasir yang berada di seberang rumahnya itu terbawa air hujan sehingga menutup arus jalan raya dan mengenai beberapa rumah di sekitarnya. Total, ada 30 rumah yang terkena dampak dari peristiwa itu.

Lokasi galian pasir tersebut milik PT Huni Karya Parahyangan. Luasnya 40 hektare. Perusahaan ini sudah lima tahun menguasai luas tanah tersebut. Sebelumnya, lokasi tersebut milik Yayasan Pendidikan Nusantara yang digunakan untuk galian pertambangan pasir. Oleh PT Huni Karya, kawasan tersebut akan dijadikan perumahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika