Jumat 06 Nov 2015 13:05 WIB

Wapres India Ingin Tanah Lot Masuk Bollywood

Tanah Lot
Foto: Indira Rezkisari/Republika
Tanah Lot

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Pura kuno Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, sekitar 15 kilometer (km) barat daya Kota Denpasar, terletak di atas batu karang Pantai Beraban, Bali Selatan, di dekat Samudra Indonesia. Tempat suci umat Hindu sekaligus objek wisata andalan itu selama ini menyimpan misteri dan keunikan yang membuat pelancong "wajib" mengunjunginya, termasuk Wakil Presiden (Wapres) India Hamid Ansari bersama Nyonya Salma Ansari dalam serangkaian kunjungan kenegaraan di Indonesia, awal pekan ini.

Kedatangan tamu negara di objek wisata paling pavorit di Pulau Dewata itu disambut pejabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada yang didampingi Manajer Operasional Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana. Pejabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada menyampaikan apresiasi atas dipilihnya DTW Tanah Lot sebagai salah satu objek tamu negara ke Bali, termasuk dirinya.

"Kunjungan Wapres Hamid Ansari bersama Nyonya Salma Ansari memberikan motivasi dan semangat bagi kami sebagai pengelola salah satu ikon pariwisata di Kabupaten Tabanan untuk memberikan pelayanan yang terbaik," ucap Ketut Toya.

Hal ini juga memberi rasa percaya diri bagi pihak pengelola DTW Tanah Lot untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa Tanah Lot aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh setiap pelancong. Rombongan Wapres India mengunjungi kawasan DTW Tanah Lot, setelah sebelumnya sempat mengunjungi Pasifika Museum di Nusa Dua dan menghadiri jamuan makan malam di rumah Jabatan Gubernur Bali.

Wapres Hamid Ansari melihat dari dekat Pura Luhur Tanah Lot yang lokasinya berada di atas batu karang yang setiap saat kena deburan ombak dari Samudra Indonesia, tapi keberadaannya tetap kokoh. "Saya sudah sering mendengar dan membaca tentang keindahan panorama alam dan matahari terbenam di objek wisata Tanah Lot, kini saya berkesempatan melihatnya secara langsung, meskipun tidak sempat menyaksikan matahari terbenam," tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Pemkab Tabanan dan pengelola DTW Tanah Lot yang sangat hangat. Keramahtamahan masyarakat Tabanan dan Bali pada umumnya itu memang patut mendapat acungan jempol. Bali dan India memang memiliki banyak persamaan, di antaranya, persamaan agama, kebudayaan, serta sejarah yang membuat hubungan semakin erat dan terjalin secara harmoni.

"Jika memungkinkan kami akan meminta industri film Bollywood untuk menjadikan Tanah Lot sebagai salah satu lokasi syuting film India di Bali," ujar Wapres Hamid Ansari.

Daya tarik yang dimiliki pura kuno peninggalan abad XVI dalam menyedot kunjungan turis domestik dan mancanegara itu telah menjadikan Tanah Lot sebagai daerah yang mampu menempati urutan teratas, menyusul objek wisata Pura Uluwatu di Kabupaten Badung, sebagai objek wisata terbanyak dikunjungi turis yang datang ke Bali.

Penataan kawasan objek wisata tersebut kini lebih mengedepankan nuansa religius yang dipadukan dengan panorama dan keindahan alam. Objek wisata Tanah Lot merupakan lokasi wisata terfavorit di Bali, baik wisatawan dalam negeri maupun pelancong asal mancanegara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement