Kamis 05 Nov 2015 14:43 WIB

Kasus Korupsi di Sulselbar Meningkat

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Esthi Maharani
Korupsi
Foto: Antara/Andika Wahyu
Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengungkap tindak pidana korupsi mengalami peningkatan.

Kepala Direktorat Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Sulselbar Kombes Herry Dahan‎a mengatakan telah menerima laporan polisi (LP) sebanyak 29 kasus korupsi hingga awal November. Tahun sebelumnya, tercatat 27 kasus korupsi dilaporkan.

"Baru awal November saja sudah melebihi jumlah ditahun sebelumnya. Kita yakin ini akan kembali bertambah hingga akhir tahun ini," ujarnya, Kamis (5/11).

‎Dia menjelaskan, selain kasus yang telah masuk menjadi LP, ada juga laporan kasus korupsi yang berasal dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Sampai awal November terdapat 130 laporan yang masuk melalui 29 Polres yang berada di bawah Polda Sulselbar. Angkat ini juga meningkat dari 120 laporan.

"Dari semua kasus ini Polda Sulselbar telah menetapkan 131 orang tersangka korupsi," ujar Herry.

‎Herry mengaku, pihaknya memang belum mampu menyelesaikan semua laporan yang masuk dengan alasan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki tak memadai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement