Rabu 04 Nov 2015 16:24 WIB

Tangerang tak Mau Terima Sampah Jakarta

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Truk sampah
Foto: Blogspot
Truk sampah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah,  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak mau menerima limpahan sampah dari Provinsi DKI Jakarta.

"Kami masih fokus menangani sampah warga Kota Tangerang. Belum ada rencana untuk menerima limpahan dari mana pun, termasuk dari Jakarta," jelas Arief kepada awak media di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (4/11).

Ia menjelaskan pengelolaan sampah Tangerang dilakukan di TPA Rawa Kucing. Meski memiliki luas 35 hektare, tetapi diakuinya belum benar-benar dimanfaatkan.

"Baru 15 hektare yang dimanfaatkan," katanya.

Adapun jumlah sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing setiap hari sebanyak 1.000 ton. Arief memprediksi volumenya akan tambah. Oleh karena itu, Pemkot akan lebih fokus mengelola sampah sendiri sebelum menerima sampah dari tempat lain.

Ia juga menjelaskan Pemkot Tangerang sudah mendapat hibah alat pengolahan sampah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) berupa alat pyrolisis. Alat tersebut nantinya akan digunakan untuk mengolah sampah plastik menjadi solar alternatif untuk bahan bakar kendaraan dinas Pemkot Tangerang.

"Jika pyrolisis sudah jadi pun kami tetap tidak menerima limpahan sampah dari kota lain," tegasnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP ) Kota Tangerang, Ivan Yudhianto, mengatakan tidak ada peluang dalam waktu dekat menerima sampah dari Jakarta.

"Tidak ada wacana ke sana. Kita hanya menampung sampah warga Kota Tangerang, dari Kota Tangerang Selatan atau Kabupaten Tangerang pun tidak boleh. Jika nantinya ada wacana pelimpahan sampah, harus ada persetujuan antar kepala daerah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement