Selasa 03 Nov 2015 21:24 WIB

JK: Usut Penyebar Foto Rekayasa Presiden dan Suku Anak Dalam

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi menemui Suku Anak Dalam.
Foto: Tim Komunikasi Presiden
Presiden Jokowi menemui Suku Anak Dalam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan suku anak dalam baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial lantaran dituding merupakan rekayasa. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menilai kepolisian harus tetap mengusut pelaku penyebar foto tersebut.

Penyelidikan, kata Kalla, dilakukan untuk membuktikan peristiwa sebenarnya.

"Bahwa itu oleh kepolisian diusut ya perlu supaya mengetahui kebenarannya," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (3/11).

Menurut Kalla, Joko Widodo pun tak ingin memperkarakan pelaku penyebaran foto tersebut. "Saya kira Pak Jokowi tak ingin mengadukan," tambah dia. 

Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tak ada rekayasa dalam foto Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan masyarakat dari Suku Anak Dalam di Jambi. Menurut dia, tuduhan bahwa foto itu rekayasa sudah di luar batas etika.

"Ini sudah di luar etik. Betul-betul Presiden dan beberapa teman media juga sama-sama hadir pada waktu itu di lapangan, sama sekali tidak ada rekayasa foto atau apapun," tegas Pramono.

Foto-foto Jokowi saat bertemu dengan masyarakat Suku Anak Dalam di sebuah hutan menjadi viral di media sosial. Namun, ada netizen yang menuduh foto itu hasil rekayasa karena pihak dalam foto-foto tersebut diduga orang yang sama.

Namun, Pramono mengatakan tuduhan itu tak berdasar. Sebab, kata dia, memang ada satu pria yang sama di dua foto berbeda. Tapi, pria berkemeja batik bernama Husni Thamrin tersebut bertindak sebagai penerjemah bahasa Suku Anak Dalam. Sehingga, kata dia, wajar jika ia terlihat di dua foto yang berbeda.

Pramono kembali menegaskan tak ada unsur pembohongan publik dalam pertemuan antara Presiden dengan masyarakat adat yang tinggal nomaden di pedalaman Jambi tersebut. 

Berbicara terpisah, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terlihat geram saat memberikan klarifikasi atas tuduhan rekayasa itu. Khofifah, yang ikut mendampingi Presiden saat di Jambi, mengaku tak habis pikir sampai ada netizen yang menuduh foto tersebut hasil rekayasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement