Selasa 03 Nov 2015 17:53 WIB

'Kami Menolak Sampah DKI'

Rep: c34/ Red: Esthi Maharani
Truk sampah
Foto: Blogspot
Truk sampah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aksi warga serta sejumlah anggota ormas mengalihkan jalur truk sampah DKI Jakarta di Jalan Raya Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11), menjadi tontonan pengguna jalan.

Belasan sepeda motor tampak berhenti di jalur jembatan layang untuk menontoni aksi itu. Para penumpang bus dan angkutan kota yang turun di simpang tersebut juga menoleh dan menyaksikan dengan penuh minat.

"Penasaran saja ada apa," ujar Asep Kurniadi, salah satu pengguna jalan yang sebelumnya memotret kerumunan ormas menggunakan kamera ponsel.

Di lokasi, terpampang spanduk bertuliskan "Kami Menolak Sampah DKI", "Warga Masyarakat Menolak Dilintasi Mobil Truk Sampah DKI", dan sejumlah spanduk penolakan lain.

Salah satu warga, Sukmawati (28 tahun) mengatakan penolakan sampah DKI Jakarta melewati Cileungsi menuju TPS Bantargebang, Bekasi bermuara dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu. Selain karena terganggu bau tak sedap, sampah yang diangkut seringkali jatuh berceceran. Truk sampah pun, lanjutnya, terbilang cukup sering melintas.

"Ya kalau tertib, tidak bau, dan sampahnya tidak jatuh-jatuh, kami juga tidak keberatan," tutur Wawat.

Namun, kondisi tersebut tak pernah diperbaiki pemprov DKI Jakarta. Hingga akhirnya, masyarakat jengah dan berniat melakukan aksi. Tak tanggung-tanggung, aksi melarang truk sampah DKI Jakarta melintas Cileungsi akan berlangsung selama lima hari ke depan terhitung sejak Senin (2/11) hingga Sabtu (7/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement